Monday, January 3, 2011

Presiden Berpidato Sebaiknya Gunakan Bahasa Indonesia

JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berbau bahasa Inggris di Bursa Efek Indonesia (BEI) menuai kritik. Presiden diminta sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Sebaiknya dalam berbahasa pejabat negara harus bisa menjadi teladan di masyarakat dengan bahasa Indonesia,” ujar anggota Komisi X DPR, Heri Achmadi kepada okezone, Selasa (04/01/2011).

Karena lanjut Heri hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara yang isinya mengatur tentang penggunaan bahasa dan lambang Negara.” Pejabat Negara dalam berpidato sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia," tegasnya lagi.

Selain SBY banyak pejabat kita dalam pidato yang menggunakan bahasa campuran. “Kritik pejabat kita bukan hanya SBY tapi banyak menteri yang menggunakan bahasa campuran,” ujarnya sambil mencontohkan pejabat negara yang berpidato menggunakan yaitu mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Heri selanjutnya memberi beberapa contoh banyak kepala negara yang menggunakan bahasa asli negaranya untuk berpidato di forum internasional. Dan SBY juga pernah kuliah di Amerika, itu tidak penting yang penting bagaimana menggunakan baasa Indonesia yang baik dan benar.

”Presiden Korsel dan China biasa menggunakan bahasa asli negaranya dalam berpidato mereka juga bisa bahasa Inggris ,” ujarnya lagi.

Menurutnya mantan Presiden Soeharto dalam berpidato kenegaraan selalu menggunakan bahasa Indonesia dan ada yang menterjemahkannya. “Penggunan bahasa Indonesia dalam pidato kenegaraan itu sangat penting ,"tegasnya kembali.

No comments:

Post a Comment